Pantai Banyu Tibo (Grojogan) surga tersembunyi di Pacitan

 

Air terjun tak hanya ada di pegunungan. Buktinya, Pantai Banyu Tibo di Pacitan, Jawa Timur juga memilikinya. Hanya bedanya, air ini tak akan mengalir ke sungai, tapi langsung ke laut. Pemandangan langka ini benar-benar menakjubkan.

Pantai Banyu Tibo adalah salah satu 'surga' tersembunyi di Desa Widoro, Kecamatan Donorejo, Pacitan, Jawa Timur. Bagi Anda yang berangkat dari Kota Solo, Jawa Tengah, pantai ini bisa ditempuh dengan jarak 110 km.

Di sini, Anda tidak akan bosan dengan suasana pantai yang itu-itu saja. Menikmati deburan ombak, bermain pasir, dan menyantap kuliner terlalu biasa dan mungkin bisa dilakukan di hampir semua pantai di Indonesia. Tapi kalau mau menikmati pemandangan air terjun di tepi pantai, Anda wajib datang ke Pantai Banyu Tibo.

Dari namanya saja sudah bisa dibayangkan. Banyu yang artinya air dan Tibo yang berarti jatuh. Uniknya, air terjun ini tidak berada di pegunungan, tapi di sebuah pantai. Di tempat ini, Anda akan melihat keindahan pantai yang tidak biasa dan istimewa. Anda akan disuguhkan indahnya warna air laut yang membuat mata terpesona.

Dari pantai Karang Bolong kita menuju arah pasar Kalak mengejar waktu solat jum’at. Namun tiba di pasar Kalak sepertinya solat jum’at baru saja selesai. Semoga Allah memberikan ampunan kepada hamdaNYA yang lalai ini. Segera mencari mesjid untuk menunaikan solat zuhur.
Cuaca juga sudah mulai mendung dan sedikit rintik-rintik hujan mulai turun. Dari persimpangan pasar Kalak kita belok kiri menuju arah Wonogiri. Dalam perjalanan sempat ketemu persimpangan menuju pantai Buyutan, ingin sekali mampir namun jalan menuju pantai yang harus menuruni bukit dan dengan kondisi cuaca yang kurang baik terpaksa harus dilewati begitu saja.

Setelah bertanya ke warga sekitar beberapa kali, akhirnya petunjuk ke pantai Banyu Tibo (Grojogan) sudah mulai tampak. Sebelum menuju lokasi, singgah sebentar menunaikan solat zuhur bareng istri di musholla dekat dengan persimpangan menuju pantai. Tak lama berhenti, hujan cukup lebat pun datang dengan tiba-tiba. Menandakan kita sepertinya harus istirahat dulu.
Cukup lama istirahat, sinar matahari akhirnya sudah mulai tampak. Saatnya menuju pantai. Akses sudah cukup bagus yang terbuat dari semen hingga mencapai pantai. Namun di beberapa bagian sudah mulai rusak sehingga dibutuhkan ekstra hati-hati menuruninya. Sekitar 10 menit perjalanan akhirnya kita tiba di salah satu pantai paling indah yang pernah saya kunjungi, pantai Banyu Tibo.
Pantai ini terletak di desa Widoro kecamatan Donorejo Pacitan yang merupakan daerah perbatasan antara Pacitan dan Wonogiri.

Daya tarik utama pantai Banyu Tibo adalah air terjun yang tidak terlalu besar yang mengalir langsung menuju halusnya pasir pantai. Mungkinkah ini yang dikatakan surga tersembunyi itu.
Pemandangan yang memanjakan mata menikmati indahnya pantai berdua dengan istri. Menjadikan jarak tempuh yang jauh sepertinya tidak berarti.

Cukup lama terpana dengan keindahannya. Waktu sudah menunjukkan hampir pukul 2 siang. Sudah mulai sore ternyata. Dengan berat hati terpaksa meninggalkan salah satu pantai cantik di Pacitan ini.

 Segera bersiap-siap menghadapi perjalanan panjang menuju Solo. Sampai ketemu di kota JOKOWI...